1.
Strategi
Mengucapkan Cinta
Andai saja ketika kita berada di tempat
– tempat tersebut di atas atau berada dilingkungan tempat tinggal dan
mendepatkan seseorang yang menarik hati kemudian bermaksud untuk dijadikan
calon pasangannya, maka yang selama ini dilakukan yaitu dengan langsung ngobrol
atau menuliskan surat cinta yang sarat kebohongan (gombal ), sangat
bertentangan dengan Islam.
Islam melarang antar lawan jenis berdua
nyepi atau ikhtilat ( campur baur ). Islam juga tidak mengenal pacaran.
Bagaimana menghindari hal – hal seperti itu tapi tujuan cinta tercapai, maka
gunakan strategi ini bisa digunakan baik oleh laki – laki atau perempuan. Dalam
Islam wanita diperbolehkan mengucapkan cinta terlebih dahulu sekalipun keumuman
di masyarakat Indonesia, laki – lakilah yang biasanya harus lebih dulu.
Strategi itu adalah:
a.
Gunakan
Pihak Ketiga ( Mak Comblang )
Seorang penghubung cinta atau lebih
dikenal dengan mak comblang sangat penting dalam proses menyatukan antara lawan
jenis. Langkah ini diambil untuk menghindari khalwat ( menyepi berdua ) antar
lawan jenis. Menggunakan pihak ketiga sebagai penghubung lebih selamat.
Penghubung berfungsi sebagai juru bicara
terhadap pihak yang menjadi perhatian. Seorang penghubung bisa keluarga atau
teman terdekat yang memiliki sifat amanah ( dapat dipercaya ). Penghubung tidak
boleh berlainan jenis, artinya bagi seorang laki – laki, maka harus mengutus
mak comblang itu wanita dari keluarganya atau rekannya yang dapat dipercaya.
Hal itu untuk menghindari khalwat. Sekalipun yang diutus bersamaan jenis, namun
tidak boleh berbicara berdua, tapi harus dibarengi muhrimnya.
Pihak
ketiga atau penghubung yang paling selamat adalah ustadz atau seseorang yang
dihormati terutama oleh keluarga si gadis.
b.
Menghubungi
Via Telepon
Jika ingin maksud cinta itu segera
sampai, maka dapat menggunakan Telephon tidak termasuk khalwat, asal tidak
menjurus ke rayuan gombal atau menghindari kata – kata yang mengandung birahi.
Pembicaraannya juga lebih singkat yaitu dengan prolog yang padat dan berisi kemudian
utarakan maksud sesungguhnya dengan berbagai alasan kenapa anda memilihnya
untuk dijadikan pendamping hidup.
c.
Berkomunikasi
Via e-mail
Bagi anda yang sudah memiliki fasilitas
internet dan si dia juga demikian, maka komunikasi dapat via e-mail. Mula –
mula kirim e-mail pembukaan untuk janjian bahwa anda menginginkan komunikasi
langsung via e-mail. Mengapa harus pembukaan dulu atau janjian dulu? Karena
saat anda mengirim e-mail belum tentu dia sedang membuka internet atau alamat
e-mailnya. Dengan janjian, diharapkan pada waktu yang ditentukan dia dapat
membuka alamat e-mailnya.
Komunikasi via e-mail akan terjamin
kerahasiannya dan lebih selamat karena masing – masing hanya mengandalkan
bahasa tulis dan dijawab dengan bahasa tulis pula. Bentuknya hampir mirip Telepon
namun bedanya telepon lewat suara langsung. Lewat e-mail ini berbagai alasan
bisa diutarakan seakurat mungkin karena dimungkinkan ke dua belah pihak tidak
neruous. Jika ternyata sepakat ( positif ), maka langkah selanjutnya menghubungi
orang tua untuk merencanakan khitbah.
No comments:
Post a Comment