4.
Jodoh
Via Jalur Cepat
Bagi anda yang tidak mau ambil pusing
dengan mencari jodoh sendiri karena berbagai alasan, maka bisa menggunakan Jalur
Cepat. Jalur ini insya Allah akan menghantarkan anda untuk mendapatkan Jodoh
lebih Cepat.
a.
Meminta
Dipilihkan oleh Orang Tua
Jika usia telah cukup sementara Jodoh
belum juga datang dan anda sendiri sibuk, maka langkah terbaik adalah meminta Orang
Tua mencarikan Jodoh. Orang tua biasanya lebih luas pergaulannya dan memiliki
banyak relasi. Tentu saja orang tua akan mencari yang terbaik, karena semua
orang tua ingin melihat anaknya bahagia. Tapi ini juga dengan catatan orang tua
anda sama shalehnya seperti anda, Karena banyak orang tua yang tidak sepaham
dengan anaknya dalam hal agama. Selain kepada orang tua, dapat juga melalui
keluarga lainnya jika orang tua sudah tidak ada. Dapat meminta pada kakak,
paman, atau keluarga dekat lainnya.
b.
Meminta
Dicarikan oleh Teman Terdekat
Anda yang memiliki banyak teman kepercayaan
dan semuanya telah menikah, maka teman – teman itu bisa diminta untuk
mencarikan jodoh. Dalam beberapa kasus, hal ini ternyata banyak membantu mereka
yang terlambat mendapatkan jodoh karena sebab tertentu. Bagi teman yang baik
dan sehati maka kesulitan temannya adalah kesulitannya juga, maka masalah
permintaan ini akan diperhatikan juga dan dicarikan jodoh yang terbaik.
Tapi syarat utama adalah anda sendiri
layak “ jual “. Artinya dari segi penampilan dan akhlak
tidak mengecewakan. Mengapa demikian, karena nantinya teman – teman anda akan “ mempromosikan “ anda dan dia juga
ikut bertanggung jawab.
c.
Meminta
Dipilihkan oleh Pemimpin atau Ustadz
Seorang Pemimpin Agama atau Ustadz tentu
saja memiliki banyak informasi terutama yang berhubungan dengan wanita tertentu
yang belum mendapatkan Jodoh, apakah muridnya sendiri, anggota jamaah
pengajian, atau bawahannya langsung. Diyakini pilihan dia akan menitik beratkan
pada unsur Keagamaan bukan dasar yang lainnya. Sekalipun demikian, jika ada
yang shalehah juga cantik, keturunan baik dan kaya tidak akan menafikkannya
juga.
d.
Biro
Jodoh Islam
Biro
Jodoh adalah Lembaga yang secara khusus membantu kesulitas seseorang dalam menemukan
pasangan hidup. Sebagian lembaga ini ada juga yang ikut memecahkan masalah
pribadi seseorang yang tekait dengan psikologi dan keagamaan selain pencarian
jodoh itu sendiri.
Lembaga
ini biasanya diminnati oleh mereka yang secara mental telah Siap Menuju Jenjang Pernikahan dan
ditinjau dari usia tergolong kadaluarsa. Atau karena satu dan lain alasan
mereka sulit berinteraksi dengan lawan jenis sehingga memerlukan lembaga ini. Namun
yang paling pokok adalah Lembaga ini diharapkan dapat mempertemukan Jodoh.
Biro – biro Jodoh kini menjamur di
berbagai media baik cetak maupun elektronik atau secara tersendiri dalam bentuk
yayasan. Di media cetak umumnya di surat kabar, tabloid dan majalah. Di media
elektronik seperti televisi, radio, internet dan telephon ( premium call ).
Sementara itu yang berbentuk yayasan terbesar dikota-kota besar dan mereka
mempromosikan yayasannya via media cetak, media elektronik atau melalui brosur
yang disebar.
Yang
disayangkan, kebanyakan biro jodoh itu tidak mengindahkan nilai-nilai Islam.
Umumnya hanya sebagai media bagi seseorang
yang ingin segera mendapatkan pacar bukannya agar segera menikah.
Sehingga manakala mendapatkan pasangan melalui biro tersebut, mereka lantas
berpacaran yang sudah jelas-jelas dilarang dalam Islam. Selain itu banyak yang
cenderung menghinakan wanita sebagai barang dagangan sehingga posisi wanita
sangat lemah. Biro jodoh semacam itu jelas terlarang.
Biro
jodoh yang Islami atau yang dibenarkan Agama Islam adalah biro jodoh yang mengindahkan
nilai-nilai Islam yaitu yang tidak mendorang orang untuk berpacaran dan
menghinakan wanita. Sedangkan Biro jodoh yang Islami hanya sekedar media untuk
mempermudah seseorang mendapatkan jodohnya dan mendorongnya agar segera Khitbah
dan Menikah. Sebagai bentuk tanggung
jawab, biro ini juga harus mengawasi mereka agar tidak keluar dari jalur
Islam dan pengawasan ini selesai manakala mereka benar – benar sudah menikah.
Selain itu, biro jodoh Islami harus
memberikan pemahaman tentang rumah tangga yang Islami termasuk didalamnya tugas
dan kewajiban masing-masing sebagai suami dan istri. Juga memberikan pemahaman
tentang tujuan pernikahan itu sendiri.
Dalam hal teknis mempertemukan pasangan,
biro jodoh yang Islami tidak diperkenankan membiarkan dua pasangan itu bertemu
berdua (khawat), melainkan harus ditemani oleh intsruktur atau muhrimnya.
Jika secara Islami ini dipraktekkan,
maka tidak dapat dipungkiri cara ini dapat mempercepat seseorang mendapatkan
jodohnya.
e.
Menerima
Tawaran Pasangan Hidup (Jodoh).
Bagi laki-laki shaleh
atau wanita sholehah biasanya tidak akan sulit mendapatkan jodoh, tidak dicari
pun akan banyak yang berdatangan menawarkan diri apakah itu keluarganya atau
langsung dari orang yang bersangkutan. Apalagi jika kesholehan itu dilengkapi
yang lainya seperti berparas bagus (cantik/ganteng), keturunan terhormat dan
materi berkecukupan, maka tingkat sosialnya akan lebih tinggi dan peminatnya pun
akan lebih banyak.
Menerima tawaran adalah jalur paling
cepat jika memang setelah dinilai yang menawarkannya itu cocok atau layak
terutama ditinjau dari sudut agama. Menerima tawaran umunya terjadi pada
wanita, Namun jika ada wanita yang menawarkan demikian kepada laki-laki tidak
ada salahnya dan jika si laki-laki itu merasa tidak cocok, maka tidak ada
salahnya untuk menerima wanita itu.
f.
Istikhoroh
Jika Dihadapkan Pada Dua Pilihan
Tak mustahil jika jita bingung manakala
dihadapkan pada dua pilihan calon yang kedua-duanya memiliki syarat-syarat yang
lengkap. Jika minta pertimbangan kepada orang sekitar, bisa jadi banyak unsur
subyektivitas yang memungkinkan kita menolak keduanya karena merasa bingung.
Apalagi keduanya terkait denganrekanan bisnis atau anak dari orang yang dekat
dengan kita. Maka jalan terbaik adalah memohon pilihan kepada Alloh SWT. untuk
memilihkan salah satu di antara keduanya melalui shalat istikhoroh.
No comments:
Post a Comment