Monday 2 September 2013

4. MENJEMPUT JODOH VIA JALUR CEPAT (BEBAS HAMBATAN)


4.    Jodoh Via Jalur Cepat
       Bagi anda yang tidak mau ambil pusing dengan mencari jodoh sendiri karena berbagai alasan, maka bisa menggunakan Jalur Cepat. Jalur ini insya Allah akan menghantarkan anda untuk mendapatkan Jodoh lebih Cepat.
a.     Meminta Dipilihkan oleh Orang Tua
       Jika usia telah cukup sementara Jodoh belum juga datang dan anda sendiri sibuk, maka langkah terbaik adalah meminta Orang Tua mencarikan Jodoh. Orang tua biasanya lebih luas pergaulannya dan memiliki banyak relasi. Tentu saja orang tua akan mencari yang terbaik, karena semua orang tua ingin melihat anaknya bahagia. Tapi ini juga dengan catatan orang tua anda sama shalehnya seperti anda, Karena banyak orang tua yang tidak sepaham dengan anaknya dalam hal agama. Selain kepada orang tua, dapat juga melalui keluarga lainnya jika orang tua sudah tidak ada. Dapat meminta pada kakak, paman, atau keluarga dekat lainnya.
b.    Meminta Dicarikan oleh Teman Terdekat
       Anda yang memiliki banyak teman kepercayaan dan semuanya telah menikah, maka teman – teman itu bisa diminta untuk mencarikan jodoh. Dalam beberapa kasus, hal ini ternyata banyak membantu mereka yang terlambat mendapatkan jodoh karena sebab tertentu. Bagi teman yang baik dan sehati maka kesulitan temannya adalah kesulitannya juga, maka masalah permintaan ini akan diperhatikan juga dan dicarikan jodoh yang terbaik.
       Tapi syarat utama adalah anda sendiri layak “ jual “. Artinya dari segi penampilan dan akhlak tidak mengecewakan. Mengapa demikian, karena nantinya teman – teman anda akan “ mempromosikan “ anda dan dia juga ikut bertanggung jawab.
c.      Meminta Dipilihkan oleh Pemimpin atau Ustadz
       Seorang Pemimpin Agama atau Ustadz tentu saja memiliki banyak informasi terutama yang berhubungan dengan wanita tertentu yang belum mendapatkan Jodoh, apakah muridnya sendiri, anggota jamaah pengajian, atau bawahannya langsung. Diyakini pilihan dia akan menitik beratkan pada unsur Keagamaan bukan dasar yang lainnya. Sekalipun demikian, jika ada yang shalehah juga cantik, keturunan baik dan kaya tidak akan menafikkannya juga.
d.    Biro Jodoh  Islam
       Biro Jodoh adalah Lembaga yang secara khusus membantu kesulitas seseorang dalam menemukan pasangan hidup. Sebagian lembaga ini ada juga yang ikut memecahkan masalah pribadi seseorang yang tekait dengan psikologi dan keagamaan selain pencarian jodoh itu sendiri.
Lembaga ini biasanya diminnati oleh mereka yang secara mental telah Siap Menuju Jenjang Pernikahan dan ditinjau dari usia tergolong kadaluarsa. Atau karena satu dan lain alasan mereka sulit berinteraksi dengan lawan jenis sehingga memerlukan lembaga ini. Namun yang paling pokok adalah Lembaga ini diharapkan dapat mempertemukan Jodoh.
       Biro – biro Jodoh kini menjamur di berbagai media baik cetak maupun elektronik atau secara tersendiri dalam bentuk yayasan. Di media cetak umumnya di surat kabar, tabloid dan majalah. Di media elektronik seperti televisi, radio, internet dan telephon ( premium call ). Sementara itu yang berbentuk yayasan terbesar dikota-kota besar dan mereka mempromosikan yayasannya via media cetak, media elektronik atau melalui brosur yang disebar.
Yang disayangkan, kebanyakan biro jodoh itu tidak mengindahkan nilai-nilai Islam. Umumnya hanya sebagai media bagi seseorang  yang ingin segera mendapatkan pacar bukannya agar segera menikah. Sehingga manakala mendapatkan pasangan melalui biro tersebut, mereka lantas berpacaran yang sudah jelas-jelas dilarang dalam Islam. Selain itu banyak yang cenderung menghinakan wanita sebagai barang dagangan sehingga posisi wanita sangat lemah. Biro jodoh semacam itu jelas terlarang.
       Biro jodoh yang Islami atau yang dibenarkan Agama Islam adalah biro jodoh yang mengindahkan nilai-nilai Islam yaitu yang tidak mendorang orang untuk berpacaran dan menghinakan wanita. Sedangkan Biro jodoh yang Islami hanya sekedar media untuk mempermudah seseorang mendapatkan jodohnya dan mendorongnya agar segera Khitbah dan Menikah. Sebagai bentuk tanggung  jawab, biro ini juga harus mengawasi mereka agar tidak keluar dari jalur Islam dan pengawasan ini selesai manakala mereka benar – benar sudah menikah.
       Selain itu, biro jodoh Islami harus memberikan pemahaman tentang rumah tangga yang Islami termasuk didalamnya tugas dan kewajiban masing-masing sebagai suami dan istri. Juga memberikan pemahaman tentang tujuan pernikahan itu sendiri.
       Dalam hal teknis mempertemukan pasangan, biro jodoh yang Islami tidak diperkenankan membiarkan dua pasangan itu bertemu berdua (khawat), melainkan harus ditemani oleh intsruktur atau muhrimnya.
       Jika secara Islami ini dipraktekkan, maka tidak dapat dipungkiri cara ini dapat mempercepat seseorang mendapatkan jodohnya.
e.      Menerima Tawaran Pasangan Hidup (Jodoh).
       Bagi laki-laki shaleh atau wanita sholehah biasanya tidak akan sulit mendapatkan jodoh, tidak dicari pun akan banyak yang berdatangan menawarkan diri apakah itu keluarganya atau langsung dari orang yang bersangkutan. Apalagi jika kesholehan itu dilengkapi yang lainya seperti berparas bagus (cantik/ganteng), keturunan terhormat dan materi berkecukupan, maka tingkat sosialnya akan lebih tinggi dan peminatnya pun akan lebih banyak.
       Menerima tawaran adalah jalur paling cepat jika memang setelah dinilai yang menawarkannya itu cocok atau layak terutama ditinjau dari sudut agama. Menerima tawaran umunya terjadi pada wanita, Namun jika ada wanita yang menawarkan demikian kepada laki-laki tidak ada salahnya dan jika si laki-laki itu merasa tidak cocok, maka tidak ada salahnya untuk menerima wanita itu.
f.      Istikhoroh Jika Dihadapkan Pada Dua Pilihan
       Tak mustahil jika jita bingung manakala dihadapkan pada dua pilihan calon yang kedua-duanya memiliki syarat-syarat yang lengkap. Jika minta pertimbangan kepada orang sekitar, bisa jadi banyak unsur subyektivitas yang memungkinkan kita menolak keduanya karena merasa bingung. Apalagi keduanya terkait denganrekanan bisnis atau anak dari orang yang dekat dengan kita. Maka jalan terbaik adalah memohon pilihan kepada Alloh SWT. untuk memilihkan salah satu di antara keduanya melalui shalat istikhoroh.

No comments: