Monday, 2 September 2013

BAGAIMANAKAH CARA SESEORANG MENJEMPUT JODOH ATAU PENDAMPING DALAM HIDUP AGAR SEGERA MELANGSUNGKAN PERNIKAHAN


1              1. Agar Jodoh Segera Datang
       Jika hanya berpangku tangan menanti jodoh datang bukanlah langkah bijaksana. Yang terbaik adalah berusaha mendapatkannya dengan cara yang halal. Cara-cara dibawah ini adalah yang paling mendasar dan penting bagi generasi muda Islam.

a.     Perkaya Diri dengan Iman dan Ilmu
       Pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan besar untuk tetap berada dalam kebaikan. Bahkan sejahat apapun orangtua, tetap mengharapkan anaknya berada dalam kebaikan dan berharap tidak mengikuti  jejaknya. Berangkat dari realitas ini, maka siapapun orangnya pasti akan sangat menyukai orang shaleh, yaitu seseorang yang teguh memegang prinsip Islam. Orangtua akan sangat senang memiliki menantu yang taat beribadah.
       Terlebih lagi jika keimanan yang kuat itu juga dibarengi dengan ilmunya yang luas yang mungkin didapat lewat bangku kuliah atau lewat jalan privat atau pendidikan non formal. Ia memperkaya dirinya dengan berbagai keterampilan yang mumpuni. Wanita mana yang tidak tertarik dengan laki-laki seperti itu? Atau laki-laki mana yang tidak tertarik oleh wanita seperti itu? Insya Allah jodoh yang baik itu dengan yang baik pula.
“wanita-wanita yang keji diperuntukkan bagi laki-laki yang keji. (sebaliknya) laki-laki yang keji diperuntukkan bagi wanita yang keji. Dan wanita yang baik diperuntukkan bagi laki-laki yang baik. (sebaliknya) laki-laki yang baik diperuntukkan bagi wanita yang baik.” (QS. An-Nur: 26).
       Hal ini sebagai bukti janji Allah Swt, yang akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu di antara manusia. Terbukti, dalam pandangan masyarakat mereka yang taat beribadah dan ilmunya tinggi akan sangat dihormati dan di tempatkan dalam derajat sosial yang tinggi.
       Untuk itu alangkah disayangkan jika para remaja, pelajar atau mahasiswa yang memilih berlaku urakan untuk menarik lawan jenisnya daripada belajar sungguh-sungguh. Hakekatnya tidak ada orang tua yang sudi menerima calon menantu yang seperti itu. Karenanya, pergunakan waktu untuk menimba ilmu.

b.    Tingkatkan Nilai Fisik dan Penampilan (Muru-ah)
       Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia memiliki kecenderungan pada hal-hal yang indah. Keindahan itu dapat terpancar dari kerapian dan kebersihan seseorang. Sekalipun tidak begitu cantik, namun seorang wanita yang berpakaian rapi, bersih dan sopan, akan terlihat indah dan sangat berwibawa. Begitu juga dengan laki-laki yang tidak begitu ganteng, namun dengan pakaian rapi, bersih dan sopan, akan tampak menarik dan berwibawa.
       Selain unsur pakaian, juga perhatikan keberhasilan badan terutama wajah. Rawatlah yang satu ini sebagai anugerah yang tak ternilai. Jaga kebersihan badan tidak bau atau terkesan kumuh. Bagi laki-laki tidak ada salahnya memakai parfum yang lembut (tidak menyengat). Bagi wanita karena terlarang memakai parfum selain ke masjid, tapi tidak ada salahnya memakai bahan kecantikan tertentu yang wanginya netral untuk menjaga agar tidak bau keringat atau bau”dapur”. Dianjurkan memakai bahan kecantikan tradisionaluntuk menghindari efek samping dari bahan kecantikan bahan modern. Jika terpaksa harus menggunakan yang modern, pakailah yang murah tapi cocok dari pada yang mahal namun merusak.
       Yang tak kalah pentingnya, tampakkan wajah yang berseri dan penuh persahabatan. Wajah berseri seolah menunjukkan pada dunia kesan damai, aman dan tentram. Sebaliknya wajah masam dan merenggut (seolah sarat beban) akan menimbulkan kesan kumuh dan tidak bersahabat.

c.      Bergaul Hanya dengan Orang-orang Baik
       Lingkungan pergaulan pengaruhnya sangat besar pada pembentukan mental seseorang. Bahkan memberikan pengaruh pada penilaian masyarakat, artinya sekalipun kita baik, namun nika bergerombol dengan ahli judi dan mabuk-mabukan, maka tetap saja dianggap sama dengan mereka dan tidak mustahil lambat laun akan terpengaruh  juga. Terbukti banyak anak yang dikeluarganya baik, namun setelah terjun di lingkungan pergaulan, mereka jadi beringas dan garang. Karena itu, hendaklah senantiasa berada dalam lingkungan pergaulan yang Islami.
Bahkan Rasulullah Saw, pernah mengingatkan agar tidak mengawini wanita yang berada di lingkungan yang jelek sekalipun wanita itu baik. Hal ini sebagai isyarat bahwa sebaik apapun seseorang jika terus-menerus berada di lingkungan yang tidak baik akan terbawa jelek juga.

No comments: