1
1. Agar
Jodoh Segera Datang
Jika hanya berpangku tangan menanti
jodoh datang bukanlah langkah bijaksana. Yang terbaik adalah berusaha
mendapatkannya dengan cara yang halal. Cara-cara dibawah ini adalah yang paling
mendasar dan penting bagi generasi muda Islam.
a.
Perkaya
Diri dengan Iman dan Ilmu
Pada dasarnya manusia memiliki
kecenderungan besar untuk tetap berada dalam kebaikan. Bahkan sejahat apapun
orangtua, tetap mengharapkan anaknya berada dalam kebaikan dan berharap tidak
mengikuti jejaknya. Berangkat dari
realitas ini, maka siapapun orangnya pasti akan sangat menyukai orang shaleh,
yaitu seseorang yang teguh memegang prinsip Islam. Orangtua akan sangat senang
memiliki menantu yang taat beribadah.
Terlebih lagi jika keimanan yang kuat
itu juga dibarengi dengan ilmunya yang luas yang mungkin didapat lewat bangku
kuliah atau lewat jalan privat atau pendidikan non formal. Ia memperkaya
dirinya dengan berbagai keterampilan yang mumpuni. Wanita mana yang tidak
tertarik dengan laki-laki seperti itu? Atau laki-laki mana yang tidak tertarik
oleh wanita seperti itu? Insya Allah jodoh yang baik itu dengan yang baik pula.
“wanita-wanita
yang keji diperuntukkan bagi laki-laki yang keji. (sebaliknya) laki-laki yang
keji diperuntukkan bagi wanita yang keji. Dan wanita yang baik diperuntukkan
bagi laki-laki yang baik. (sebaliknya) laki-laki yang baik diperuntukkan bagi
wanita yang baik.” (QS. An-Nur: 26).
Hal ini sebagai bukti janji Allah Swt,
yang akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu di antara manusia.
Terbukti, dalam pandangan masyarakat mereka yang taat beribadah dan ilmunya
tinggi akan sangat dihormati dan di tempatkan dalam derajat sosial yang tinggi.
Untuk itu alangkah disayangkan jika para
remaja, pelajar atau mahasiswa yang memilih berlaku urakan untuk menarik lawan
jenisnya daripada belajar sungguh-sungguh. Hakekatnya tidak ada orang tua yang
sudi menerima calon menantu yang seperti itu. Karenanya, pergunakan waktu untuk
menimba ilmu.
b.
Tingkatkan
Nilai Fisik dan Penampilan (Muru-ah)
Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia
memiliki kecenderungan pada hal-hal yang indah. Keindahan itu dapat terpancar
dari kerapian dan kebersihan seseorang. Sekalipun tidak begitu cantik, namun
seorang wanita yang berpakaian rapi, bersih dan sopan, akan terlihat indah dan
sangat berwibawa. Begitu juga dengan laki-laki yang tidak begitu ganteng, namun
dengan pakaian rapi, bersih dan sopan, akan tampak menarik dan berwibawa.
Selain unsur pakaian, juga perhatikan
keberhasilan badan terutama wajah. Rawatlah yang satu ini sebagai anugerah yang
tak ternilai. Jaga kebersihan badan tidak bau atau terkesan kumuh. Bagi
laki-laki tidak ada salahnya memakai parfum yang lembut (tidak menyengat). Bagi
wanita karena terlarang memakai parfum selain ke masjid, tapi tidak ada
salahnya memakai bahan kecantikan tertentu yang wanginya netral untuk menjaga
agar tidak bau keringat atau bau”dapur”. Dianjurkan memakai bahan kecantikan
tradisionaluntuk menghindari efek samping dari bahan kecantikan bahan modern.
Jika terpaksa harus menggunakan yang modern, pakailah yang murah tapi cocok
dari pada yang mahal namun merusak.
Yang tak kalah pentingnya, tampakkan
wajah yang berseri dan penuh persahabatan. Wajah berseri seolah menunjukkan
pada dunia kesan damai, aman dan tentram. Sebaliknya wajah masam dan merenggut
(seolah sarat beban) akan menimbulkan kesan kumuh dan tidak bersahabat.
c.
Bergaul
Hanya dengan Orang-orang Baik
Lingkungan pergaulan pengaruhnya sangat
besar pada pembentukan mental seseorang. Bahkan memberikan pengaruh pada
penilaian masyarakat, artinya sekalipun kita baik, namun nika bergerombol
dengan ahli judi dan mabuk-mabukan, maka tetap saja dianggap sama dengan mereka
dan tidak mustahil lambat laun akan terpengaruh
juga. Terbukti banyak anak yang dikeluarganya baik, namun setelah terjun
di lingkungan pergaulan, mereka jadi beringas dan garang. Karena itu, hendaklah
senantiasa berada dalam lingkungan pergaulan yang Islami.
Bahkan
Rasulullah Saw, pernah mengingatkan agar tidak mengawini wanita yang berada di
lingkungan yang jelek sekalipun wanita itu baik. Hal ini sebagai isyarat bahwa
sebaik apapun seseorang jika terus-menerus berada di lingkungan yang tidak baik
akan terbawa jelek juga.
No comments:
Post a Comment