Wednesday, 4 September 2013

KETERKAITAN PADEPOKAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT "WALIWIS BODAS" DENGAN KISAH PRABU KIAN SANTANG


Keterkaitan Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat “ Waliwis Bodas “ dengan Kisah Prabu Kian Santang atau Syeh Sunan Rohmat Suci
  Saya sebagai Guru Besar Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Televisi Swasta Indonesia dalam hal ini MNCTV, yang telah menayangkan Cerita Sejarah Kerajaan Sunda tempo dulu yang dikemas dengan baik dalam alur cerita sinetron Modern yang sangat menakjubkan sehingga generasi muda saat ini, akan mengetahui sekaligus mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kearifan dan bijaksanaan Seorang Raja yang sangat terkenal namun beliau tidak sombong dengan Harta, Pangkat, Gelar, Jabatan dan juga kepepoleran yang disandangnya, Sehingga dalam sejarah beliau sangat memperhatikan nasib rakyat-rakyatnya. Semoga dapat dipetik pelajarannya bagi Sang Maha berkuasa saat ini untuk meneladaninya aamiin. Dan sangat Kebetulan  sekali pada Saat sekarang ini Sinetron serial Raden Kian Santang merupakan drama seri andalan di MNCTV selain drama seri Gajah Mada. Semua Keluarga besar berikut anggota Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat “Waliwis Bodas “pasti tidak akan melewatkan kedua drama seri tersebut  dan sudah merupakan tontonan wajib,walaupun  sesekali  suka ketiduran karena jam tayang Prabu Kian Santang ini sampai larut malam. Kegemaran melihat kedua drama seri tersebut, mungkin dikarenakan kisah drama seri ini mentokoh utamakan anak kecil yang mempunyai kesaktian mandraguna dan berbudi pekerti luhur. Sekaligus dijadikan media dakwah untuk anak kita khususnya dan umumnya bagi anak didik kita supaya disamping dia belajar fisik juga dibekali dengan dzikir dan do’a dalam rangka Beribadah Kepada Alloh Swt untuk melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala apa yang dilarangnya. Selain itu Sejak kecil Nyai Subang Larang belajar ilmu agama, atau nyantri di Pesantren Quro milik Syeh Hasanuddin. Yang erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat “ Waliwis Bodas “yang terkenal dengan jurus 5 nya dan sering dipergunakan oleh Raden Kian Santang sebagai jurus pamungkas untuk mengalahkan lawan-lawannya. Dengan motto “ insun rahayu balarea waluya “ yang artinya kita yang memiliki ilmu selamat sedangkan orang lain tidak apa-apa artinya tidak melukai atau mencelakan melainkan hanya untuk menyadarkan kedzoliman yang terjadi dimuka bumi ini. Untuk itu marilah kita awali artikel ini dengan menceritakan sejarah Prabu Kian Santang Sebagai penerus dari Pesantren tertua dijawa barat yaitu Pesantren Syeih Quro yang berada didaerah jatijajar kerawang jawa barat.

No comments: