Tuesday 20 August 2013

PENDEKAR MUDA DARI TATAR SUNDA JAWA BARAT SEBAGAI PENERUS PADEPOKAN SENI BELA DIRI PENCAK SILAT “ WALIWIS BODAS “ PUSAT SELURUH INDONESIA



         Setelah Sesepuh Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat “ Waliwis Bodas “ yang bernama bapak Adang Ruchiyat atau yang lebih dikenal diperguruan dengan sebutan Ua / Abah Ruchiyat artinya yang dituakan, meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2012, beliau keturun salah seorang Kiyai terkenal didaerah Garut Jawa Barat yang bernama Kiyai Haji Yusuf Tajiri, beliaupun pensiunan TNI AD Batalion 3 Siliwangi.         
         Pada saat itu tidak ada pesan atau amanat apapun yang disampaikan oleh al-marhum siapapun pengganti sesepuh perguruan setelah beliau dunia,   Maka Para Sesepuh yang dituakan ,Pengurus beserta Anggota Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas berembuk untuk memusyawarahkan penggati almarhum untuk meneruskan perguruan dimasa yang akan datang, Yang Dipimpin oleh KH. Adung Sesepuh Perguruan yang bertempat tinggal di kampung Cibodas – Soreang - Bandung Jawa Barat ( Dibelakan Stadion Jalak Harupat ),  Beliau selain Guru Spiritual yang memilki Ilmu Bela diri tingkat tinggi juga menguasai Ilmu Hikmah sehingga memiliki kemampuan membuka tabir Alam Ghaib.
        Selain itu hadir juga Sesepuh Cikahuripan Batujajar sekaligus Juru Kunci Makam KH. Syeh Zakaria, Eyang dalem Mangun Kembang, Eyang Dalem Mangun Jaya dan Eyang Dalem Patih Gagat Rasa yang bernama Bapak Pardi yang lebih dikenal dibatujajar disebut kakek, beliau memiliki ilmu penerawangan yang luar biasa dan bertugas sebagai Juru Kunci Pemandian Dicikahuripan kasepuhan dibatujajar. Selain itu juga mendapatkan persetujuan langsung dari sesepuh Pimpinan Pondok Pesantren BANI NAWAWIYAH JL. Cikande - Rangkas Bitung Km. 17 Kp. Kawoyang, Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang - Propinsi Banten yang  bernama KH. Muhammad Nawawi yang kini berusia 90 tahun Beliau Ahli Ilmu Hikmah dan Pengobatan , Maka Diputuskanlah dan Dinobatkan salah seorang Murid sekaligus anak menantu dari Almarhum Bapak Adang Ruchiyat yang bernama : Ustadz Deden Eka Sutrisna Putra S.Pd.I sebagai Guru Besar sekaligus Sesepuh yang baru sebagai penerus Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Waliwis Bodas dimasa yang akan datang, Beliau selain memiliki kemampuan beladiri juga memiliki keahliaan dibidang Pengobatan Panas Tradisional yang merupakan Ciri Khas Perguruan , Sehingga banyak pasien yang berdatangan baik dari Dalam maupun dari Luar Negeri yang berobat kepada beliau Diantaranya yang memiliki keluhan penyakit : Tumor, Pendarahan Rahim, Kangker, Payudara, Keloid, Stroke/Lumpuh, Rhematik/Encok, Kelenjar Tiroid, Asam Urat/ Pengapuran/ Keseleo, Vertigo, Prostat, Syaraf Terjepit, Sakit Pinggang, Anemia, Jantung Koroner, Ginjal, Diabetes Militus, Ambeien, Dll. Tanpa Operasi hanya mempergunakan Metode Pengobatan Penggabungan antara Dzikir dan Reiki Pendant serta Disempurnakan dengan obat Herbal Racikan sendiri mampu mengobati berbagai macam penyakit dalam waktu relative singkat sampai-keakar-akarnya insya Alloh.
         Mulai saat ini, Tanggal 1 September 2012 sudah diresmikan dan dihadiri oleh Para Sesepuh, pengurus, serta semua Anggota yang hadir Pucuk Pimpinan Guru Besar Padepokan Seni Bela Diri Pencak silat Waliwis bodas Pusat Seluruh Indonesia bertempat : di Jl. Blok Batujajar No.63 (belakang PDAM ) Desa Batujajar Barat Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Propinsi Jawa Barat. Di Pimpin oleh seorang Pendekar Muda dari Tatar Sunda yang bernama : Ustadz  Deden Eka Sutrisna Putra S.Pd.I

No comments: